Sabtu, 14 Maret 2015

Hormon Tidur Berkaitan dengan Resiko Kanker Prostat


                  
CekSehat-Adanya keterkaitan antara tidur cukup dengan kesehatan fisik sudah lama diketahui. Tapi tahukah Anda, hormon tidur melatonin kemungkinan punya keterkaitan yang erat dengan rendahnya resiko kanker prostat bung. Banyak hal yang perlu kita ketahui tentang kesehatan tubuh kita bung, kebanyakan orang kurang mengerti apa sebab ia susah tidur, dan apa resiko yang terjadi. Dari itu penulis akan mempaparkannya di bawah ini tentang Hormon Tidur berikatan dengan resiko kanker prostat.

Para peneliti penyakit kanker di Harvard School of Public Health mengungkapkan sebuah penemuan baru: Pria yang kadar hormon tidur melatonin-nya tinggi, beresiko rendah terkena kanker prostat. Para ilmuwan melakukan penelitian produksi melatonin terhadap subyek penelitian mereka, yakni 928 pria, dalam periode antara tahun 2002 sampai tahun 2009.

Kaitan tidur dengan melatonin

Awalnya, para subyek penelitian itu ditanyai tentang perilaku tidur mereka. Penelitian itu mengungkapkan bahwa sepertujuh orang-orang itu punya masalah tidur. Satu dari lima orang mengaku mengalami kesulitan tidur pada malam hari.

Para peserta penelitian yang punya masalah tidur ternyata memiliki kadar melatonin lebih rendah ketimbang mereka yang tidak punya masalah tidur. Sudah sekian lama, diketahui bahwa ada kaitan antara masalah tidur dengan faktor-faktor lain, seperti faktor diet, atau distribusi hormon tidur melatonin.

Melayang ke Langit

Jatuh cinta sejuta rasanya. Tubuh terasa bergairah dan tekanan darah meningkat. Saat jatuh cinta, produksi hormon endorfin dipacu. Itulah yang membuat kita menjadi bahagia. Tapi hormon itu juga yang diproduksi saat tubuh mengalami situasi yang darurat. Misalnya korban luka berat akibat kecelakaan sering untuk sementara waktu tidak merasakan sakit. Selain itu, produksi melatonin mengurangi penuaan dini. Melatonin ditemukan dalam banyak makanan - termasuk di antaranya terdapat dalam kristal susu malam.

Resiko kanker prostat

Para peneliti juga menemukan bahwa laki-laki yang punya masalah tidur memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker. Risiko berkembangnya kanker prostat cukup rendah untuk subyek penelitian dengan nilai rata-rata melatonin dalam tubuhnya yang mencapai hingga 75 persen. Untuk lebih memastikan hal tersebut, para peneliti melakukan studi lebih lanjut dalam menyelidiki interaksi antara pola tidur dan risiko kanker.

Makanan apa yang pas?

Cahaya buatan, jetlag dan diet yang buruk dapat mengurangi sekresi melatonin. Hormon tidur seperti diketahui cukup penting untuk irama pola tubuh manusia sepanjang siang dan malam. Hormon itu diproduksi di kelenjar pineal-hipotalamus.

Sementara itu, makanan yang cukup memberi asupan melatonin di antaranya: kenari, tomat, nasi, pisang atau kristal susu malam. Kristal susu malam adalah dari susu sapi yang diperah sebelum fajar. Selain itu, sapi yang memakan rumput mengandung asam amino bisa memproduksi 100 kali lebih melatonin daripada susu normal.

Semoga bermanfaat bagi pengunjung kali ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan

Popular Posts

Setiap Artikel Mempunyai Hak Cipta ©. Diberdayakan oleh Blogger.

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *