Rabu, 29 Juni 2016

Awass Bahaya Pengawet Makanan, Berikut Contoh Pengawet Makanan pada Sehari-hari


CekSehatPersaingan di dunia industri khususnya indutri makanan dan minuman memang tidak akan habis. Para produsen makanan berlomba – lomba melakukan inovasi pada produk-produk makanan yang mereka buat. Supaya produk yang mereka produksi bisa laris di pasaran dan tentunya bisa menarik perhatian para konsumen sehingga para produsen bisa meraih keuntungan yang besar. Akan tetapi banyak para produsen yang curang, demi memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya, mereka rela melakukan apapun terhadap produk yang mereka produksi. Satu di antaranya adalah dengan menambahkan pengawet makanan dan minuman yang bisa membuat produk mereka lebih tahan lama selain itu juga mereka menambahkan zat – zat kimia lain yang juga berbahaya bagi kesehatan. Sebenarnya menambahkan pengawet pada makanan atau minuman adalah hal yang wajar jika menggunakan pengawet yang memang diperuntukan untuk makanan sesuai yang diizinkan oleh Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM). Akan tetapi ada beberapa produsen yang melanggar peraturan dengan menambahkan pengawet yang seharusnya bukan untuk makanan dan tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Bahkan bisa berbahaya bagi kesehatan orang yang mengkonsumsinya. Satu di antaranya ialah pengawet yang sempat gencar beberapa tahun yang lalu. Yaitu pengaet mayat ( Formalin ) dan Borax. Hal ini tentu sangat mencengangkan.. pengawet yang seharusnya untuk mengawetkan mayat, ini malah digunakan untuk mengawetkan makanan yang nantinya bakal di konsumsi oleh manusia.

Nah agar kita lebih waspada lagi sehingga kita sebagai konsumen tidak tertipu, maka kita perlu tahu dan harus tahu mengenai pengawet - pengawet dan zat – zat kimia apa saja yang berbahaya bagi kesehatan, sehingga kita sedini mungkin bisa menghindari dan mencegah hal lebih buruk lagi. Berikut beberapa pengawet makanan dan zat – zat kimia pada makanan yang berbahaya bagi kesehatan.

Secara umum bahan pengawet makanan berfungsi untuk mempertahankan bentuk dan juga warna yang terdapat dalam sebuah makanan agar lebih awet dan tampak segar, namun masalah lain akan timbul jika bahan pengawet ini digunakan melebihi dosis yang dianjurkan oleh badan kesehatan dan makanan (BPOM).

Di bawah ini penulis akan membagikan jenis pengawet yang berbahaya untuk dikonsumsi:

Asam Borat

Jenis bahan pengawet berbahaya yang sering digunakan oleh para pedagang kaki lima dan juga industri makanan kecil yang kurang bertanggung jawab ialah jenis bahan pengawet asam borat, Menurut data statistik dari BPOM penyebaran makanan yang telah terkontaminasi oleh bahan pengawet ini sangat banyak sekali, padahal bahan pengawet jenis asam borat ini sangatlah membahayakan dan dilarang keras dalam pemakaiannya. Karena bahan pengawet ini umumnya digunakan untuk antiseptik pada lantai ataupun bahan baku untuk Las Karbit, dan konsumen yang memakannya akan beresiko terkena kerusakan ginjal ataupun penyakit kanker

Formalin

Selain asam borat, bahan pengawet makanan yang berbahaya dan sering digunakan oleh para pedagang yang tidak bertanggung jawab ialah formalin, dan tentu saja bahan pengawet jenis formalin sangat dilarang keras oleh pemerintah sebab bahan pengawet jenis formalin selain membahayakan bagi kesehatan kita dan juga dapat menyebabkan penyaki berbahaya seperti kanker ataupun penyakit jantung, sedangkan menurut kegunaannya bahan pengawet jenis Formalin merupakan bahan pengawet yang digunakan untuk mengawetkan mayat, oleh sebab itu maka tak heran jika BPOM melarang keras penggunaan bahan pengawet jenis formalin ini.

Kloramfenikol

Secara umum bahan pengawet makanan jenis Kloramfenikol sering digunakan di industri makanan udang segar, menurut fungsinya bahan pengawet ini digunakan agar udang tetap segar dan tahan lama, juga warnanya tidak pudar, meskipun diperbolehkan namun pengunaan yang berlebihan dalam penggunaan bahan pengawet jenis ini dapat membahayakan kita tubuh kita serta dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti ginjal ataupun kanker

Pewarna Textil

Bahan pengawet makanan yang berbahaya yang terakhir ialah pewarna tektil, pada umumnya para pedagang menggunakan bahan pengawet jenis ini dicampur dalam makanan atau minuman yang mereka jual, padahal jika diamati lebih mendalam tentunya bahan pengawet jenis ini sangat dilarang keras, sebab dapat membahayakan tubuh kita, selain itu juga makanan yang terkandung bahan pengawet jenis ini dapat menyebabkan penyakit yang serius seperti kanker ataupun gagal ginjal.

Sumber:

Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan

Popular Posts

Setiap Artikel Mempunyai Hak Cipta ©. Diberdayakan oleh Blogger.

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *