Senin, 16 Februari 2015

Bahaya Rokok Elektrik

                           
CekSehat - Banyak masyarakat menceritakan tentang rokok elektronik, yang dikabarkan bisa mengurangi kecanduan terhadap seseorang yang suka merokok . Di tengah derasnya seruan untuk menghentikan kebiasaan merokok dan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan, maka para perokok pun mulai berpikir untuk berhenti merokok. Salah satu cara alternatif yang populer untuk dilakukan adalah dengan menggunakan rokok elektrik.

Salah satu jenis perangkat elektronik ini akan memanaskan semacam cairan dengan bermacam rasa sesuai dengan favorit yang Anda inginkan. Cairan ini tetap mengandung nikotin seperti rokok pada biasa namun mengeluarkan uap seperti asap rokok biasa. Sayangnya penelitian yang dilakukan di Jepang ini menemukan bahwa uap rokok ini mengandung zat karsinogenik atau zat yang menyebabkan kanker seperti formaldehyde dan acetaldehyde.

Formaldehyde ini merupakan zat kimia yang ditemukan di dalam bahan bangunan dan balsem yang cair. Zat ini bisa meningkatkan risiko Anda untuk terkena kanker 10 kali lipat lebih tinggi dari rokok biasa.

Dilansir dari straitstimes.com, badan kesehatan dunia atau WHO (World Healty Organizasion) sendiri sebenarnya telah melarang penjualan rokok jenis ini secara bebas sebab dikhawatirkan mampu membahayakan kesehatan terutama jika asapnya dihirup oleh anak-anak. PBB pun melarang untuk mengonsumsi rokok ini di ruang tertutup publik agar uapnya tidak membahayakan.

Jadi, uap rokok elektrik ini tidak baik untuk kesehatan. Walaupun asap yang dikeluarkan hanya sedikit, namun membahayakan.

Terima kasih telah mampir.

0 komentar:

Posting Komentar

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan

Popular Posts

Setiap Artikel Mempunyai Hak Cipta ©. Diberdayakan oleh Blogger.

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *