Manfaat Padi

CekSehat - Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan satu di antara tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM. [1]

Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah jagung dan gandum. Namun, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia.Manfaat Padi atau Beras Tanaman satu ini siapa yang tidak kenal karena padi/beras adalah bahan makan pokok untuk masyarakat Indonesia terutama Indonesia bagian Barat, tetapi tidak untuk orang Papua dan sekitarnya, karena bahan makanan pokok mereka adalah sagu, namun ada juga masyarakat di daerah Indonesia bagian Tengah makanan pokoknya yaitu jagung. 

Pemanfaatan beras semata-mata juga bukan untuk makanan saja, tetapi beras juga biasa diolah menjadi tepung beras yang biasa digunakan untuk membuat kue dan lain sebagainya. Beras pada umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan, biasa setahun 3 kali panen dan ada juga 2 kali. 

Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 - 1,8 meter. Daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 - 100 cm dan lebar 2 - 2,5 cm.Beras yang dapat dimakan berukuran panjang 5 - 12 mm dan tebal 2 - 3 mm. Daun tunggal berbentuk pita yang panjangnya 15-30 cm, lebar mencapai 2 cm, perabaan yang kasar, ujung runcing, tepi rata, berpelepah, pertulangan sejajar, hijau. Bunga rnajemuk berbentuk malai. Buahnya buah batu, terjurai pada tangkai, warna hijau, setelah tua menjadi kuning. Biji keras, bulat telur, putih atau merah. Butir-butir padi yang sudah lepas dari tangkainya disebut gabah, dan yang sudah dibuang kulit luarnya disebut beras.

sumber : wikipedia