Sabtu, 20 Desember 2014

Tanda-tanda Anda harus mengganti gigi Asli dengan gigi tiruan

                      
CekSehat - Hai bung, kembali memposting tentang kesehatan.
Kalau Anda berpikir hanya orang yang sudah tua yang membutuhkan gigi tiruan, berarti Anda salah besar.

Ketika kehilangan gigi, seseorang membutuhkan gigi tiruan untuk mengembalikan fungsi giginya. Pada usia lansia, kehilangan gigi terjadi karena penurunan fungsi gigi seiring pertambahan usia.

Adapun kehilangan gigi pada usia produktif ( masa pertumbuhan) disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya, kecelakaan, terlalub sering sakit gigi atau masalah gigi retak yang berakhir dengan prosedur pencabutan gigi.

Kehilangan gigi tentu saja akan menimbulkan berbagai masalah bagi penderitanya. Mulai dari menurunnya rasa percaya diri hingga masalah pencernaan karena makanan tidak terkunyah dengan normal seperti biasanya.

Masalah lain yang muncul adalah penyusutan tulang rahang.Setelah gigi asli hilang, tulang rahang akan menurun. Wajah mengendur sehingga tampak seperti lebih tua dari usia sebenarnya kata Sang Dokter gigi bernama Jonan Angkawidjaja, dokter gigi spesialis prostodonsia RSPI - Pondok Indah beberapa waktu lalu. Oleh itu, diperlukan gigi tiruan. Disamping itu, gigi tiruan juga mengembalikan fungsi fonetik pada gigi yang berkaitan dengan artikulasi dan vokal seseorang.

Seiring perkembangan teknologi, jenis gigi tiruan pun ikut berevolusi. Sebelumnya, ada gigi palsu cekat (permanen) dan gigi palsu lepasan. Namun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Gigi palsu lepasan terasa kurang nyaman karena cenderung longgar. Sementara pemasangan gigi palsu cekat harus menyebabkan gigi sehat di sebelahnya harus dikecilkan.

Yang terlawas adalah gigi tiruan implan. Menurut Jonan, teknik ini lebih efektif, aman, dan lebih sedikit efek sampingnya.Pemasangan gigi implan tidak mengharuskan gigi di sebelahnya dikecilkan. Dari segi kosmetik dan estetika, gigi implan paling mendekati gigi asli sehingga tidak mengganggu penampilan. Fungsi dan bentuknya pun demikian.

Waktu pemasangannya juga relatif lebih cepat. Gigi implan biasanya bertahan selama 10 sampai 15 tahun.
Berikut ini tanda-tanda kemungkinan Anda membutuhkan gigi tiruan:

- Jarang memeriksakan gigi.

- Gusi lebih merah dari warna aslinya, bengkak atau berdarah (penyakit gusi berkontribusi 70 persen terhadap kehilangan gigi)

- Gigi goyang, bergeser, berjarak, dan bercelah yang semakin membesar

- Sakit gigi yang berkelanjutan tidak dirawat

- Sudah memiliki satu atau beberapa gigi yang dicabut

- Bermasalah untuk mengunyah makanan keras atau kenyal

- Kelainan pencernaan (makanan tidak terkunyah dengan baik karena fungsi gigi menurun).

Terkait#gigi#Drg Jonan Angkawidjaja

0 komentar:

Posting Komentar

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan

Popular Posts

Setiap Artikel Mempunyai Hak Cipta ©. Diberdayakan oleh Blogger.

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *